Invasi Thailand oleh Jepang | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dunia II | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Kerajaan Thailand |
Kekaisaran Jepang | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Plaek Phibunsongkhram |
Shojiro Iida Tomoyuki Yamashita | ||||||
Kekuatan | |||||||
5 divisi | 2 angkatan bersenjata |
Invasi Thailand oleh Jepang terjadi pada tanggal 8 Desember 1941. Pasukan Jepang hendak menduduki Thailand sebagai wilayah jajahan meskipun akhirnya terdapat perjanjian antar kedua negara.
Untuk menyerang Malaya dan Burma, Jepang membutuhkan pelabuhan, jalur kereta api dan lapangan udara Thailand. Untuk memfasilitasi hal ini, Jepang secara rahasia bernegosiasi dengan pemerintah Thailand. Pada saat itu Thailand melihat bahwa Poros akan memenangkan perang, kemudian diktator Thailand, Phibunsongkhram menyatakan Thailand bersedia menjadi sekutu Jepang membantu Jepang menyerang Malaya.